Bogor, 27 Agustus 2020 – Bima Arya selaku Wali Kota Bogor meresmikan Teras Suryakencana atau Teras Surken yang berada di Jalan Bata, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Di Teras Surken ini terdapat kurang lebih sekitar 38 tenant yang menjajakan berbagai kuliner legendaris Bogor.
Bima Arya mengungkapkan bahwa Teras Surken ini berisi para pedagang yang sudah berjualan selama puluhan tahun di trotoar Suryakencana. Teras Surken ini merupakan salah satu bentuk dari adanya kebijakan relokasi tanpa menggusur.
“Trotoar sepanjang Jalan Suryakencana dibersihkan, tetapi kuliner legend yang sudah puluhan tahun direlokasi ke tempat yang lebih layak. Alhamdulillah, setelah proses yang cukup lama mereka bersedia, dan InsyaAllah akan lebih ramai lagi karena lebih nyaman, lebih bersih, dan lebih sehat juga” ujarnya usai meresmikan, Kamis (27/8/2020).
Bima Arya menyebutkan bahwa Teras Surken ini merupakan tahap awal, selanjutnya masih ada 7 koridor di Kota Bogor yang juga akan dilakukan penataan, demikian juga Lawang Seketeng dan Pedati.
Banyak yang menarik di Teras Surken ini, salah satunya yaitu Teras Surken memberlakukan pembayaran non tunai atau cashless, baik itu dengan OVO, e-Kujang, Digicash BJB dan lain sebagainya. Penggunaan cashless pada setiap transaksi di Teras Surken ini merupakan bagian dari literasi digital keuangan di Kota Bogor. Selain itu juga adanya pandemi covid-19 membuat penggunaan cashless ini menjadi lebih relevan. Selanjutnya penggunaan cashless di Teras Suken diharapkan akan membuat warga dibiasakan untuk bertransaksi secara cashless.
Pada kesempatan kali ini Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzzakir menjelaskan bahwa 90 persen tenant di Teras Surken merupakan pedagang yang ada di Suryakencana. Dimana rata-rata pedagang sudah berjualan lebih dari 20 tahun.
“Di Teras Surken ini para pedagang di kenakan pajak dari pembeli sebesar 10%, yang mana pajak ini akan langsung masuk ke kas negara dengan adanya pengelolalaan dan penataan yang baik” ujarnya.
Selain peresmian Teras Surken, acara kali ini juga sekaligus soft launching e-kujang atau aplikasi dompet elektronik yang dimiliki oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor.
Penulis : Aisyah, Editor : FL
Recent Comments