Buat teman-teman yang kuliah jurusan S1 Manajemen apalagi jika mengambil bidang pasar modal di IBI Kesatuan, pasti tidak asing jika mendengar Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) IBI Kesatuan! Tapi buat teman-teman yang sebentar lagi menjadi mahasiswa di IBI Kesatuan, mungkin masih awam dengan GI BEI IBI Kesatuan itu sendiri.
Yoyon Supriadi, SE., MM., CSA., CIB selaku kepala GI BEI IBI Kesatuan, berkomitmen untuk mengembangkan pengetahuan mengenai pasar modal kepada mahasiswa baik dari dalam maupun luar IBI Kesatuan serta masyarakat umum. Apa sih, GI BEI IBI Kesatuan itu? Apa saja peran serta kegiatan-kegiatannya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
GI BEI IBI Kesatuan dulunya adalah Pojok Bursa Efek STIE Kesatuan yang diresmikan pada 17 Oktober 2009. Kehadiran Pojok Bursa Efek STIE Kesatuan ini awalnya untuk memenuhi kebutuhan internal saja, yang tentunya merupakan mahasiswa dan dosen.
“Selama ini IBI Kesatuan ada mata kuliah mengenai pasar modal, tapi tidak ada bagaimana cara berpraktek di pasar modal itu sendiri, entah terjun langsung sebagai investor atau sebagai trader. Sehingga timbullah ide untuk mendirikan pojok bursa.” Ujar Pak Yoyon.
“Kalau di IBI Kesatuan, mata kuliah pasar modal itu adalah mata kuliah keahlian. Kalau di tempat lain, mungkin mata kuliah pasar modal itu tidak ada. Jika ada pengetahuan mengenai pasar modal pun, itu hanya bagian dari matkul lain. Jadi di IBI Kesatuan, mata kuliah pasar modal itu menjadi sebuah kekhususan.” Tambahnya.
Setelah 12 tahun berdiri, GI BEI IBI Kesatuan melayani masyarakat luas baik mahasiswa luar IBI Kesatuan, maupun masyarakat umum untuk membuka rekening efek dan bisa menjadi seorang investor / trader. Namun masyarakat umum disini bukan hanya dibukakan rekening efek saja, lho! Masyarakat umum juga akan diberikan edukasi mengenai pasar modal.
“Di GI BEI IBI Kesatuan, ada kegiatan yang namanya sekolah pasar modal untuk mahasiswa baik dari kampus IBIK maupun luar IBIK serta masyarakat umum. Kegiatan ini kami lakukan guna wawasan mereka tentang pasar modal bertambah, serta memberikan pembekalan supaya mereka bisa melakukannya dengan benar. Kami juga melakukan sosialisasi edukasi pasar modal kepada khalayak luas, mulai dari siswa SMA, pegawai pemda, serta pegawai swasta, supaya mereka bisa mengetahui secara jelas dan pasti.” Imbuhnya.
IBI Kesatuan pun menjalin kerjasama diantaranya dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM) dan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). Dengan TICMI GI BEI IBI Kesatuan menyelenggarakan ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) yang merupakan ujian untuk mendapatkan sertifikasi yang dibutuhkan / dicari oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. Sertifikasi LSPPM pun diakui oleh Negara, karena mereka bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bawah Kementerian Tenaga Kerja.
Nah, setelah para lulusan berhasil lulus dan mendapatkan sertifikasi profesi pasar modal ini, maka para lulusan diizinkan unttuk menambahkan gelarnya, lho! Untuk level Sarjana (S1), selain mendapatkan gelar SM (Sarjana Manajemen), para lulusan S1 Manajemen bidang pasar modal akan mendapatkan gelar RSA (Registered Securities Analyst).
“Dari gelar RSA ini, menunjukkan bahwa lulusan S1 Manajemen bidang pasar modal IBI Kesatuan sudah bersertifikasi profesi pasar modal pada level madya. Dari sekian banyak yang sudah kita uji sertifikasi, alhamdulillah para alumni sebagian besar bekerja di sektor keuangan baik perusahaan sekuritas asing serta dalam negeri, mereka juga bekerja di posisi yang bagus. Ini tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, karena para alumni lulus tidak hanya sekedar bermodal ijazah, tapi juga bisa mendapatkan sertifikat / pengakuan.” Ujarnya.
Setelah 12 tahun GI BEI IBI Kesatuan berdiri, kurang lebih selama 5 tahun secara berturut-turut IBI Kesatuan selalu menjadi GI BEI terbaik tingkat nasional untuk beberapa kategori.
“Setiap tahun ada semacam award untuk GI BEI mulai dari Aceh sampai Papua, tahun 2020, jumlah tercatat sebanyak sekitar 600 Pojok Bursa BEI yang tersebar di seluruh kampus Indonesia. Dari 600 Pojok Bursa BEI kampus ini, biasanya akan dipanggil sebanyak 12 kampus yang masuk nominasi, dan dari 12 kampus ini akan dipilih 3 kampus terbaik dan alhamdulillah, hampir setiap tahun GI BEI IBI Kesatuan mendapatkan penghargaan.” Imbuhnya.
“Selain kompetisi yang diikuti GI BEI IBI Kesatuan yang diselenggarakan oleh Bursa Efek dengan pemberian penghargaan setiap tahun, GI BEI IBI Kesatuan juga mengikuti lomba penulisan business plan terkait dengan sosialisasi, edukasi pasar modal dan meraih juara 1 pada bulan Desember 2020 lalu. Mahasiswa IBI Kesatuan juga pernah mengikuti perlombaan di Universitas Tarumanegara dan masuk 4 besar.”
GI BEI IBI Kesatuan membuat komunitas khusus untuk untuk mahasiswa yang berkonsentrasi bagian pasar modal, yaitu komunitas Capital Market Club (CMC). GI BEI IBI Kesatuan juga sedang merencanakan program sosialisasi edukasi pasar modal untuk siswa berkebutuhan khusus / disabilitas.
“Program yang sedang dijalani saat ini yaitu sosialisasi edukasi pasar modal ke siswa berkebutuhan khusus, kami pun sedang menyusun MOU dengan SLB di Kota & Kabupaten Bogor. Kami ingin berbagi wawasan mengenai pasar modal kepada mereka, karena pengetahuan itu adalah hak semua orang. Diharapkan dengan adanya sosialisasi edukasi pasar modal ini bisa turun secepatnya ke sekolah-sekolah tersebut untuk berbagi informasi tentang pasar modal.”
Pak Yoyon pun menyampaikan harapannya untuk IBI Kesatuan dengan adanya GI BEI IBI Kesatuan akan semakin besar dan terus berkibar sebagai kampus pertama yang konsen terhadap persiapan calon tenaga kerja ahli pasar modal.
“Bagi teman-teman yang menjadi mahasiswa aktif jurusan Manajemen bidang pasar modal, saya harap mereka betul-betul mendalami pemahaman mengenai pasar modal. Karena pihak yang terlibat di pasar modal ini tidak hanya bertindak sebagai trader / investor, tapi sebagai analis pasar modal, manajer investasi, serta broker dealer masih sangat sedikit, yang artinya peluang kerja di sana masih terbuka lebar. Profesi-profesi lain di pasar modal ini sangat dibutuhkan karena nanti yang akan bisa go-public / yang bisa menjual sahamnya melalui bursa.” Harapnya.
“Untuk calon mahasiswa IBI Kesatuan, menjadi mahasiswa manajemen bidang pasar modal adalah pilihan yang tepat. Karena peluang bisnis yang masih sangat besar, apalagi profesi analis adalah profesi yang tidak bisa tergantikan oleh sistem. Orang yang memiliki keahlian untuk mengolah data dan informasi yang tersedia di luar, selain informasi yg ada di dalam perusahaan untuk membuat rekomendasi saham layak beli atau tidak.” Tambahnya.
Bagi kamu yang berminat membuka rekening efek dan belajar tentang pasar modal, kamu bisa menghubungi:
0913-1973-6469 (Trisnata)
0812-1395-9877 (Dina)
Penulis: CC*
Recent Comments